Sunday 25 September 2011

Pelik tikus berhidung babi,kaki menyerupai cakar ayam

Sejak menemukan tikus "aneh",rumah Andrian, selalu rdikunjungi orang dan penduduk sekitar. Kenapa dibilang aneh? Tikus ini memiliki hidung seperi babi. kakinya menyerupai cakar ayam. Bulu-bulu tikus ini berwarna putih tebal. Tikus ini diletkkan di kandang. "Awalnya, saya kira babi ," kata Ardian ketika menemukan binatang aneh itu.

Lelaki yang bekerja sebagai penjual ikan ini tanpa sengaja menemukan tikus putih itu di samping rumahnya. Bersama ketujuh rakannya, dia menangkap tikus itu. Haiwan itu sempat terluka kerana terkena pukulan benda tumpul ketika ditangkap.

"Saya tak tahu kenapa bekas luka itu hilang dengan sendirinya," kata bapa kepada  seorang anak itu. Dia kerap menutupi kandang tikus itu dengan kain. Namun, dia pernah mendapatkan keganjilan ketika keesokannya tikus itu tiba-tiba berada di atas kandang yang dalam keadaan terkunci dan tertutup kain. Ramai orang jauh datang ke rumahnya untuk menawar tikus "babi" itu. Bahkan, ada seseorang datang sambil menangis supaya Ardian melepas tikus itu dari kandangnya.

"Ada pula seseorang datang untuk meminta sehelai bulu tikus itu. Tapi, tentu saja, permintaan ini saya tolak. Saya takut kejadian tak di ingini berlaku," ucapnya waswas. Tikusnya ini juga pernah ditawar seharga Rp 20 juta oleh seseorang dari Tenggarong. Ardian berkeras tak mahu melepasnya. "Harganya belum cocok," ungkap Ardi yang tidak menyebut angka pasti berapa dia mahu melepas tikusnya itu.

Tiap hari, Ardian memberi makan tikusnya dengan timun, terkadang nasi. Dia juga memberikan susu sebanyak 4 gelas tiap hari. Tikus putih ini juga menjadi pusat perhatian anak-anak sekitar yang baru melihat haiwan tersebut. Keanehan lainnya, dia mengaku sering mencium bau yang berubah-ubah ketika berada di dekat tikus itu. Kadang-kadang, dia mencium bau pandan, lalu bau babi. Sejak tikus itu berada di rumahnya, Ardian dan keluarganya selalu bermimpi rumahnya dipenuhi dengan wang. "Mudah-mudahan mimpi ini boleh menjadi kenyataan," ucapnya tersenyum. 

No comments:

Post a Comment