INILAH.COM, Kabul – Militan di Afghanistan Selatan menggantung kanak-kanak berusia lapan tahun, setelah menculiknya. Tindakan ini langsung dikecam pemerintah Presiden Hamid Karzai.
Penculik kanak-kanak itu, menurut Straits Times, sudah meminta ayah si anak yang juga seorang polis, agar menyiapkan kendaraan polis bagi mereka. Sang ayah menolak dan militan akhirnya menggantung si anak hingga tewas pada Jumaat (22/7) lalu di Provinsi Helmand.
“Presiden Karzai mengutuk serangan ini, menyebutnya sebagai tindakan brutal dan pengecut yang tak diterima di agama serta kebudayaan manapun,” demikian pernyataan dari kpejabat Karzai yang menyebut pelakunya sebagai teroriss.
Penculikan menjadi sebuah hal yang umum di Afghanistan, baik oleh penjahat yang hendak mencari wang dari tebusan mahupun militan yang ingin membuat pernyataan politik. Umumnya, penculikan dilakukan di hadapan publik, dengan negosiasi dan pembayaran tunai.
Pejabat Afghanistan secara terpisah menyatakan, pasukan NATO tengah berusaha memerangi militan di bagian timur negara itu. Mereka secara tak sengaja membunuh tiga orang warga awam salah satunya wanita, yang terjebak dalam tembak menembak.
No comments:
Post a Comment