Seorang ibu yang mempunyai seorang anak telah gantung diri. Disyaki, wanita muda itu melakukan aksi nekad setelah membaca SMS dari seorang wanita di handphone suaminya.
Ibu muda itu bernama Fitri (22), warga Telukbetung Barat, Bandar lampung. Dia didapati meninggal setelah menggantung dirinya di pintu dapur rumahnya.
Menurut suaminya, Sopyan (24), dirinya sama sekali tidak menyangka isterinya melakukan perbutaan itu. Terakhir dia tahu isterinya membaca SMS dari salah seorang teman wanitanya yang selama ini menjadi teman perniagaannya di Pasar Kotakarang.
Menurut Sopyan, pagi itu dia membawa anaknya yang berumur 2 tahun ketempat perniagaannya. Rupanya handphone yang biasanya disimpan di saku baju tertinggal di bilik.
Sopyan baru sedar beberapa jam kemudian bahawa HP-nya tidak dibawa. Sopyan pulang ke rumah untuk mengambilnya.
Di rumah berulangkali Sopyan mengetuk pintu sambil memanggil-manggil nama isterinya. Tidak ada jawaban. Sopyan curiga lalu mengintip dari tingkap.
Betapa terkejutnya Sopyan melihat tubuh isterinya sudah tergantung di pintu dapur dengan kain gendongan yang biasa dipakai untuk menggendong anaknya.
Sopyan menjerit minta tolong. Jiran-jiran berlari ke rumah Sopyan. Pintu rumah dipecahkan dan di bawah tempat jasad Fitriani ditemukan handphone Sopyan.
Setelah jasad isterinya diturunkan, seorang jiran memberikan handphone Sopyan. Dari situ diketahui ternyata isteri Sopyan baru saja membaca SMS dari salah seorang temannya yang kebetulan perempuan yang isinya hanya gurauan. Diduga inilah yang membuat isteri Sopyan cemburu.
Jasad Fitri dilarikan ke Hospital Umum Daerah Abdoel Moleuk untuk di bedah siasat. Dari hasil bedah siasat ditemukan luka di leher akibat jeratan tali, bukan kain gendongan seperti yang ditemukan di lokasi. – borakkosong.com
No comments:
Post a Comment