Wednesday 30 November 2011

Gila! Di Sekolah Ini, Ke Toilet Cuma Diizinkan 3 Kali dalam Satu Semester


Gangguan ginjal dan saluran kemih bakal menjadi ancaman serius bagi sebahagian pelajar di Chicago. Bagaimana tidak, sebuah sekolah di Chicago memberi batasan bagi para pelajar untuk minta izin ke toilet maksima 3 kali dalam satu semester.

Peraturan ini diterapkan oleh Evergreen High School, sebuah sekolah swasta di Chicago. Menurut kepala sekolahnya, Bill Sanderson, peraturan ini diambil agar para pelajar tidak terlalu sering meninggalkan kelas saat pelajaran berlangsung.

Jika batas minta izin sebanyak 3 kali dalam 1 semester sudah habis, maka pelajar harus menunggu pelajaran selesai untuk sekadar buang air kecil. Pelanggaran terhadap peraturan ini boleh membuat para pelajar tidak diizinkan masuk kembali ke dalam kelas.

Namun para orangtua merasa keberatan, sebab anak-anaknya jadi merasa takut untuk meminta izin ketika benar-benar tidak boleh menahan hasrat untuk buang air kecil. Apalagi menurut penelitian, terlalu sering menahan buang air kecil boleh berbahaya bagi kesihatan.

Linda Gigliello misalnya, mengatakan bahawa anak perempuannya Dominique (15 tahun) punya masalah infeksi saluran kemih. Dengan keadaannya yang seperti ini, Monique tidak boleh lama menahan diri jika sewaktu merasa ingin buang air kecil.

Air kencing yang memenuhi kandung kemih dapat memberikan tekanan berlebih, sehingga merosak ginjal dan kandung kemih. Selain itu, bakteria yang mungkin ada di air kencing juga boleh menebabkan infeksi serius jika ditahan-tahan untuk tidak dikeluarkan.

Selain berbahaya, larangan untuk pergi ke toilet juga tidak boleh diterapkan pada keadaan tertentu. Jika dipaksa menahan kencing, para pelajar dengan masalah inkonsistensi urin atau beser boleh kencing di dalam seluar misalnya saat berteriak atau terbahak-bahak.

"Susah bagi anak-anak untuk menahan kencing jika ada masalah dengan kandung kemihnya. Mereka tidak boleh takut untuk minta izin pergi ke toilet," ungkap Dr David Zumerchik dari Southwest Urology Associates seperti dikutip dari Dailymail

No comments:

Post a Comment