Saturday 14 January 2012

Wanita ini dibuang kerana guna alat bantuan seks ketika bekerja


MOOSIC - Seorang perempuan mengatakn, dirinya dipecat dari pekerjaannya di sebuah kilang makanan  kerana mengenakan alat bantu seks berupa penis buatan saat bekerja.


Pauline Davis, perempuan dari Pennsylvania, Amerika Syarikat (AS) mengajukan dakwaan terhadap Perusahaan J&J Snack Foods kerana melakukan pemecatan terhadapnya. 


Pada awalnya, Davis mengenakan alat bantu seks itu kerana dirinya hendak menjalani operasi kelamin. Alat bantu seks itu pun disembunyikan di dalam pakaiannya, namun kerana penis buatan itu, Davis yang bekerja sebagai petugas pemeriksaan makanan, terpaksa dipecat dari pekerjaannya.


Menurut peguam Davis, Lalena J. Turchi, penis buatan milik Davis disembunyikan di dalam pakaiannya dan hal itu tidak akan mengganggu dirinya atau orang lain yang bekerja. 


Keluhan pertamanya dilontarkan kepada Equal Employment Opportunity Commission di Philadelphia. Davis mengatakan mengalami diskriminasi gender saat bekerja di J&J Snack Foods. Davis langsung menuntut pembayaran kompensasi atas pemecatan yang dilakukan oleh perusahaan itu. Demikian seperti diberitakan Daily Mail, Sabtu (14/1/2012).'


Perempuan berusia 45 tahun itu juga mempertanyakan akan adanya petugas lelaki yang melakukan terapi hormon dengan mengenakan pakaian perempuan. Namun, lelaki itu tidak pernah didakwa.(AUL)

No comments:

Post a Comment