Seorang tahanan di Portugal yang lari dan bersembunyi di gua selama 16 tahun akhirnya kembali ditangkap. Dalam persembunyiannya, buah-buahan menjadi makanan utama dia.
Lelaki yang kini berambut gondrong dan ditumbuhi janggut lebat itu mencoba melawan penahanannya ketika polisi mengepungnya kemarin. "Namun dia tidak menggunakan pistol yang dia punya," kata seorang juru cakap polis, dikutip dari news.com.au.
Buruan itu kini berumur 54 tahun. Sebelumnya dia telah menjalani hukuman penjara 10 tahun kerana membunuh ketika lari pada 1993. Mungkin kerana tak tahan di dalam penjara, dia lari ke wilayah yang dihuni penduduk peribumi Portugal di Vieira do Minho.
"Sejak lari, dia bersembunyi dan tinggal di tiga atau empat gua di kawasan tersebut, yang dia kenal baik," ujar Inspektur Kepala Carlos Gomes dari kepolisian di Braga, sebelah utara Portugal.
"Dia memakan buah-buahan dan tidak pernah menemui doktor. Namun sepertinya dia dalam keadaan sihat," tambah Gomes. Namun menurut khabar lain yang beredar, sang buruan itu menerima makanan dan ubat-ubatan dari anggota keluarganya.
Polis memulai kembali perburuan terhadap lelaki itu beberapa tahun lalu dan menggelar Operasi Cro-Magnon untuk membawa sang "manusia gua" kembali kemuka pengadilan.
Lelaki yang kini berambut gondrong dan ditumbuhi janggut lebat itu mencoba melawan penahanannya ketika polisi mengepungnya kemarin. "Namun dia tidak menggunakan pistol yang dia punya," kata seorang juru cakap polis, dikutip dari news.com.au.
Buruan itu kini berumur 54 tahun. Sebelumnya dia telah menjalani hukuman penjara 10 tahun kerana membunuh ketika lari pada 1993. Mungkin kerana tak tahan di dalam penjara, dia lari ke wilayah yang dihuni penduduk peribumi Portugal di Vieira do Minho.
"Sejak lari, dia bersembunyi dan tinggal di tiga atau empat gua di kawasan tersebut, yang dia kenal baik," ujar Inspektur Kepala Carlos Gomes dari kepolisian di Braga, sebelah utara Portugal.
"Dia memakan buah-buahan dan tidak pernah menemui doktor. Namun sepertinya dia dalam keadaan sihat," tambah Gomes. Namun menurut khabar lain yang beredar, sang buruan itu menerima makanan dan ubat-ubatan dari anggota keluarganya.
Polis memulai kembali perburuan terhadap lelaki itu beberapa tahun lalu dan menggelar Operasi Cro-Magnon untuk membawa sang "manusia gua" kembali kemuka pengadilan.
No comments:
Post a Comment