Wilma Rudolf (1940-1994) adalah seorang wanita kulit hitam dari Amerika Syarikat. Dia adalah seorang atlit lari yang pernah menjuarai olimpik sebanyak 2 kali berturut-turut. Wilma tercatat sebagai wanita terpantas pada eranya (60-an).
Namun yang teman-teman harus tahu iaitu Wilma Rudolf terlahir dalam keadaan cacat. Lahir prematur hanya dengan berat 1,5 kg, terserang penyakit polio hingga lumpuh. Lalu pada usia 12 tahun, penyakit cacar dan campak menyerangnya pula.
Dengan keadaan yang sangat memprihatinkan tersebut, Wilma memiliki sebuah impian iaitu ingin menjadi seorang juara lumba lari.
Cuba bayangkan, berjalan saja dia tidak mampu, bagaimana boleh berlari? Apa lagi ingin jadi juara?
Tetapi dia dengan gigih terus berlatih berjalan dan terus berubat secara teratur, hingga setahap demi setahap dia pun mulai pulih dan boleh berjalan. Lalu berlari…
Pada usia dewasa, Wilma telah mendapatkan berbagai penghargaan dari pemerintah Amerika dan Eropah, selain itu dia dijuluki sebagai “The Tornado” atau “wanita tercepat”. Sungguh, segala penyakitnya di masa kecil tidak membatasinya untuk bermimpi. Dengan mimpinya yang semua orang bahkan mengatakan itu “Tidak Mungkin” akhirnya dia buktikan hingga menjadi “Mungkin”.
Keadaan masa kecil Wilma Rudolf tentunya bukan keadaan yang kita ingin miliki. Bila kita memiliki keadaan yang lebih baik dari dia, sepatutnyalah kita dapat melakukan hal yang lebih baik pula. Terakhir yang ingin saya sampaikan, Ketika mula patah semangat, ingatlah kembali impian kita
.
No comments:
Post a Comment