Thursday 24 November 2011

Wanita ini hidup senang kerana bontot atau punggungnya besar


VIVAnews - Memiliki tubuh bahagian belakang yang seksi dan menarikadalah aset menambah kecantikan seorang wanita. Namun bagaimana jadinya bila punggung atau bontot tiga kali lebih besar daripada ukuran normal?

Punggung Dionne Washington tergolong spesial dengan ukuran di luarbiasa. Dia memiliki punggung selebar 160 cm, dan seluas 450 cm dengan berat 140 kg. Bahkan diperlukan empat orang mengangkat punggungnya ketika ditimbang.

Sempat merasa terkucil semasa kecil akibat punggung besar, kini Dionne menganggapnya adalah aset terbesarnya. "Bontot saya terbesar di dunia. Dulu saya membencinya, tapi sekarang menjadi sebahagian tubuh favorite saya," ujarnya, dikutip mirror.co.uk.

Wanita 35 tahun ini memiliki berat badan 222 kg dan tinggi badan 162,5 cm. Dengan kata lain, bentuk badannya 4 kali lebih besar dari bentuk badan wanita rata-rata.

Besar tubuhnya menempatkan dirinya pada risiko kolesterol, diabetes, dan jantung. "Saya tidak peduli. Saya suka tubuh saya dan tidak akan mengubah apa pun," ia menambahkan. Dia bahkan berencana memperbesar ukurannya.

Untuk memperbesarkanya, ia bahkan memakani 9000 kalori setiap harinya-- tiga kali lebih banyak dari asupan kalori wanita ideal. "Semakin banyak yang saya makan semakin besar keindahan yang saya dapat," ujarnya.

Dulu, wanita yang besar di Texas, Amerika Syarikat, ini minder dengan tubuhnya. Saat kecil, tubuhnya kurus namun mulai membesar saat ia memasuki dewasa "Tiba-tiba, ukuran jeans saya bertambah dari 12 menjadi 18, lalu 20 menjadi 22, sedangkan bagian atas tubuh saya berukuran 14. Teman-teman sekolah saya sangat kejam dan memanggil saya dengan sebutan Big Bum Bertha, Butt Head dan Bottom Feeder," ujarnya.

Ia pun mengaku malu dan selalu duduk di kerusi paling belakang saat di sekolah. "Dan saya selalu menunggu semua orang ke luar kelas kerana punggung saya selalu terjebak di kerusi," ia menambahkan.

Pelajaran olahraga pun menjadi mimpi buruk. "Bahkan saya meminta ibu untuk menuliskan surat bahawa saya menderita kram dan sakiti lutut," ungkapnya.

Ia pun harus meninggalkan sekolah dengan perasaan tertekan dan tidak percaya diri, "Saya benci tubuh saya." Ketidakpercayaan dirinya pun memberikan motivasi untuk berdiet. Namun sayangnya, segala macam cara yang pernah dicuba tidak membuahkan hasil. "Ibu mengatakan mungkin ini berhubungan dengan faktor genetik kerana beberapa sepupu saya juga memiliki punggung yang besar," ujarnya.

Akhirnya, ia pun kerap bersembunyi dalam gaun-gaun besar untuk menutupinya. Baginya, masa-masa kuliah adalah salah satu mimpi buruk dalam kehidupannya. Ia merasa tak ada seorang lelaki

Sekalinya ada lelaki yang mengajaknya keluar, hal itu dilakukan kerana lelaki tersebut bertaruh dengan teman sekelasnya. "Ini membuatku hancur dan semakin kehilangan rasa percaya diri." ungkapnya.

Tidak ada yang boleh ia lakukan untuk memperkecil bokongnya. Doktor mengatakan diet tak akan bekerja pada tubuhnya, sedut lemak dapat dilakukan tapi diperlukan operasi berulang untuk memperbaiki kulit dan memakan biaya yang sangat besar.

Punggung besarnya membuat dirinya kesulitan mendapatkan pekerjaan yang lebih layak. Ia pun merasa semakin hancur.

Tahun 2008 menjadi titik baliknya. Kekasih keduanya menyadarkan bahawa big is beautiful. "Ia mengatakan bahawa saya wanita besar yang cantik," ujarnya.

Dari kekasihnya, ia mengetahui ada sekolompok wanita besar yang bangga terhadap bentuk badannya dan berkumpul di sebuah forum di internet. Dari sanalah ia bertemu wanita yang bahkan lebih gemuk darinya dan bangga mempamerkan lemak-lemak tubuhnya di dalam balutan lingerie.

Ia pun memberanikan diri memposting gambar punggungnya di situs tersebut. Tak disangka, ia menarik minat banyak orang untuk membeli gambar punggunggnya tersebut.

"Saya pun menjual foto dan video punggung saya secara online. Saya ditawarkan keanggotaan khusus hingga £20 per bulan dengan mengirim 30 foto. Untuk tambahan mereka mendapat video dan saya kenakan biaya tambahan untuk chatting," ujarnya.

Dionne pun membangun kerajaannya, dan berhasil mendapatkan 15.000 penggemar. Dengan pendapatan ia mampu membeli apartment, kereta, bercuti, membayar seorang desainer kerana punggungnya.

Ia pun semakin bangga dengan bentuk tubuhnya walaupun menemukan beberapa kesulitan dalam memakai fasilitas publik seperti toilet umum, kamar pas, bas, kerusi di foodcourt.

Bahkan ia menerima banyak lamaran dari para fansnya, namun semua ditolaknya. "Saya menikmati situs kencan, dan berharap menemukan lelaki yang menyukai saya kerana kepintaran saya," ujarnya.

Untuk saat ini, dirinya mengaku tidak akan mengubah bentuk badannya. "Saya mendapatkan ribuan penggemar kerananya. Saya tak pernah meminta hal ini. Jika orang bertanya, saya akan menjawab lebih besar lebih baik," ujarnya.

No comments:

Post a Comment