Wednesday 21 September 2011

Pelik, Kelab bola cari pemain bola berdasarkan bentu kemaluannya

Umumnya orang akan mengatakan kalau syarat mutlak yang diperhatikan dalam memilih pemain bola adalah posture tubuh yang tinggi, bentuk kaki, bentuk tubuh yang kuat dan lainnya, tapi belum pernah kita mendengar salah satu kriteria penting dalam pemilihan calon pemain bola profesional berdasarkan bentuk kemalunnya (Mr P) nya, tapi itulah yang terjadi di China, di salah satu kelab sepak bola terkenal dinegara tersebut memasukan kriteria unik tersebut dalam syarat utama.



Tianjin Football Club salah satu yang menerapkan syarat ukuran dan bentuk penis pemain dalam memilih pemain. Mereka percaya faktor ini sangat dominan pengaruhnya pada perjalanan karier para pemain sepak bola top dunia. Seperti dikutip dari BBS Forum Cina Professor Sun Zixue dari Oriental Medicine Hospital Integrative Medicine Reproductive Center’s Daerah Henan mengungkapkan alasan itu masuk akal kerana alasan fisiologis dan hormon. Seperti diketahui hormon utama lelaki adalah testosteron, 95% dari yang disekresikan oleh sel-sel di testis dan 5% disekresikan oleh kelenjar adrenal.

Sebahagian besar anak laki-laki dengan organ produksi pendek tapi tebal dan scrotums tegang memiliki tingkat normal hormon laki-laki. Selain itu, testosteron tidak hanya sebuah elemen dalam ghairah seksual lelaki, juga memungkinkan laki-laki untuk memiliki tulang yang lebih tebal, otot-otot, membantu tubuh menghilangkan kelebihan lemak, bahkan cepat pulih secara fizik, dengan yang terpenting adalah testosteron yang menyediakan tubuh atlet lebih aktif dalam pertandingan. Kerana bolasepak adalah salah satu diatur, pertandingan beradab, semakin kuat dan agresif, semakin besar peluang untuk mencapai kemenangan.

Kajian moden telah menunjukkan bahwa atlet dengan kadar testosteron tinggi memiliki kemampuan atlet yang relatif lebih kuat. Agak ini yang membuat ramai pemain bolasepak mempunyai skandal dengan perempuan lain seperti Waune Rooney.-ruang hati.com 

No comments:

Post a Comment