Wednesday 14 September 2011

Inilah Manusia Pertama yang Sakit Jantung



Kompas.com - Seorang puteri dari Mesir yang hidup sekitar 3.500 tahun lalu dikirakan menjadi orang pertama yang diketahui menderita sakit jantung. Para doktor yakin jika puteri itu hidup di zaman moden ini dia pasti mendapat tindakan pembedahan pintas jantung (heart bypass).


Dalam pemindaian terhadap mumi sang puteri diketahui adanya sumbatan pada pembuluh darah yang menuju bahagian jantung, otak, perut dan kakinya. Para ilmuwan yang menyebutkan kes ini menunjukkan penyakit jantung sudah ada sebelum gaya hidup moden.


Ilmuwan jantung dari Amerika bekerja sama dengan pasukan dari Universiti Al Azhar di Cairo, Mesir, menganalisa 52 mumi, termasuk mumi sang putri. Para mumi itu discan seluruh tubuh di National Museum of Antiguities, Cairo. Hasilnya ditemukan pengerasan arteri pada separuh mumi yang discan.


Puteri Ahmose-Meryet-Amon, mumi yang sakit jantung tersebut, berasal dari keluarga Mesir yang tersohor. Ia hidup dalam kemewahan sekitar tahun 1580 SM dan mati di usia 40 tahun.


Dr.Gregory Thomas dari Universiti California mengatakan, pada masa Puteri Ahmose hidup belum ada gas atau elektrik, sehingga diasumsikan dia memiliki gaya hidup aktif.


“Pola makan mereka juga lebih sihat dari manusia moden. Di masa itu mereka makan lebih banyak buah dan sayuran serta ikan banyak ditemukan di sungai Nil. Selain itu pertanian diolah secara organik dan belum ada minyak trans fat dan rokok,” katanya.


Akan tetapi, kata Thomas, tetap saja terjadi penyumbatan pembuluh darah. “Ini membuktikan ada link yang hilang pada faktor risiko penyakit jantung, sesuatu yang belum terungkap,” katanya.


Ia menambahkan, mumi Mesir itu menunjukkan bahawa penyakit jantung boleh menjadi bahagian dari hidup manusia. “Meski kita sudah melakukan segala hal untuk mencegah sakit jantung, tapi pada satu titik kita tidak perlu menyalahkan diri sendiri jika ternyata kita tetap perlu pembedahan jantung,” katanya.


No comments:

Post a Comment